kiat efektif kurangi bahaya radiasi

 
Jakarta - Meskipun pengaruh radiasi ponsel terhadap beberapa penyakit seperti tumor otak masih dipertanyakan, namun para peneliti tetap mengkhawatirkan efek terakumulasinya radiasi tersebut. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi radiasi tersebut?

Dalam situs The Food and Drug Administration's disebutkan bahwa bukti adanya hubungan antara ponsel dengan masalah kesehatan memang belum ada, namun FDA membenarkan bahwa ponsel mengeluarkan radiasi level rendah dan energi radiofrekuensi (RF) tidak panas yang tidak akan merusak DNA.

Meskipun demikian, energi RF bersifat kumulatif dan bisa juga membahayakan jika berlebihan. Apalagi saat ini sudah banyak anak-anak yang memiliki ponsel dan berisiko terkena radiasi tersebut. Jika ketika masih kecil sudah terkena radiasi tersebut, kemungkinan pada saat dewasanya akan mengalami gangguan kesehatan.

Sebelumnya, organisasi The Environmental Working Group (EWG) pernah melakukan studi pada tahun 2007 dan melaporkan bahwa adanya peningkatan jumlah anak hiperaktif sebesar 80 persen pada anak-anak yang semasa kecilnya menggunakan ponsel atau ketika di dalam kandungan ibunya sering menelepon dengan ponsel.

Risiko penyakit lainnya yang diprediksi bisa muncul dalam jangka waktu 10 tahun dengan intensitas penggunaan yang sering adalah glioma atau tumor otak (60 persen), tumor kelenjar ludah (50 persen), migrain dan vertigo (10-20 persen).

Pada tahun 2008, parlemen di Eropa pernah melakukan resolusi untuk mengembangkan radiasi ponsel yang lebih kecil namun aturan itu hingga kini belum bisa diaplikasikan. Untuk itu, satu-satunya langkah mengurangi radiasi tersebut adalah dengan menjauhkannya sebisa mungkin dengan organ tubuh.

"Sebaiknya gunakan speaker daripada mendekatkan ponsel ke telinga. Jarak otak dan telinga yang dekat akan membuat radiasinya cepat masuk ke otak. Menggunakan speaker bisa menjauhkan jarak radiasi hingga 15 inci dan mengurangi RF ke otak hingga 1/225th," ujar Dr. Andrew Weil seperti dilansir Huffington Post, Senin (12/10/2009).

Selain itu, Andrew pun menyarankan agar:

1. Menggunakan telepon umum (biasa) jika ingin berbicara cukup panjang
2. Jika tidak memungkinkan memakai speaker, gunakan headset untuk menjauhkan radiasi dari tubuh
3. Tidak meletakkan handphone dalam satu ranjang ketika sedang tidur
4. Cari tahu berapa jumlah RF dari ponsel dengan menggunakan metode Specific Absorption Rate atau SAR. Di Amerika, SAR yang diperbolehkan adalah 1,6 watt per kilogram dan setiap ponsel memiliki SAR yang berbeda-beda.
5. Setiap perusahaan ponsel memberi keterangan label emisi radiasi pada ponselnya agar konsumen bisa lebih mengantisipasi bahayanya.

es dan alas kue berbentuk robot.



Jakarta - Cuaca sedang panas-panasnya atau Anda lelah sehabis berolahraga? Disegarkan minuman dingin seperti es memang menjadi nikmat tiada tara. Apalagi kalau bentuk es tadi menyerupai robot-robot kecil dengan detail yang apik, pasti lebih menyenangkan mengkonsumsi minuman dingin tadi.

Ya, sebuah alat mampu mencetak es berbentuk miniatur robot tahun 1950-an. Begitu juga cetakan kunci pemutar yang biasanya digunakan jika ingin menjalankan robot tersebut.

Dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (18/11/2010), alat bernama ChillBots Ice Cube Tray ini adalah sebuah alat pencetak berwarna merah terang yang bisa menghasilkan es batu berbentuk robot empat dimensi. Bentuknya sangat mirip dengan aslinya.

Tak hanya itu, sebuah alat bernama YumBots sepertinya sengaja diciptakan bagi Anda para pecinta dunia robot yang gemar memasak kue.

YumBots adalah tempat adonan kue yang berbentuk sebuah robot. Tempat ini bahkan bisa berjalan dan bergerak layaknya sebuah robot. Namun untuk menggerakkannya tentu tidak bisa secara otomatis. Anda harus menggerakkannya sendiri seperti bermain dengan boneka. Tapi setidaknya tempat kue ini bisa menjadi teman putra-putri Anda ketika sedang menyamil kue enak buatan orangtuanya. Selamat menikmati.

Lima Alternatif Pengganti Blackberry



Salah satu kunci kelebihan BlackBerry adalah pada keyboard QWERTY-nya. Meski ukuran sudah diperkecil seperti pada seri Pearl, tapi tetap saja mengusung layout QWERTY yang unggul. Itulah mengapa orang sulit berubah dari BlackBerry ke perangkat yang lain.

Tentu saja produk RIM bukan sekedar keypad. Kemudahan dalam mengirim email juga faktor penunjang daya tarik. Jika ingin bertukar BlackBerry dengan perangkat lain, ada lima alternatif pilihan. Masing masing tipe ini memiliki sistem email mirip dengan BlackBerry.

1. Nokia E71

Nokia 71 merupakan smartphone QWERTY terbaik yang mengkombinasikan fitur kuat serta keseimbangan fungsi bisnis dan hiburan dengan harga bersaing. Kelebihan perangkat ini tipis dan gaya, kokoh berkualitas, serta mendukung banyak fitur wireless, langsung bekerja setelah dibeli, peforma yang baik, serta daya tahan baterai yang panjang. Kekurangan perangkat ini auto focus kameranya sulit dioperasikan, browser harus dilakukan, sedikit upgrade serta tidak tersedia fitur Easy Dial.

2. Samsung Omnia Pro (B7320)

Samsung Omnia Pro ini merupakan smartphone WM 6.1 dengan harga terjangkau, tetapi memiliki fitur yang luar biasa. Kelebihannya adalah keypad QWERTY nya sangat baik, HSDPA 7.2Mbps, Wi-Fi, desain yang kompak serta harga yang terjangkau. Kekurangannya kostumisasi antar muka sebatas hanya luarnya saja, tidak ada port audio khusus, letak micro SD yang tidak biasa, serta kamera tidak punya fitur auto focus.

3.HTC Snap

HTC Snap adalah satu dari banyak smartphone email Windows Mobile terbaik pada saat ini, tapi memiliki iinterface yang membingungkan serta daya tahan baterai yang tidak panjang. Kelebihan handset ini keyboardnya baik serta memiliki software internal yang juga baik. Kekurangannya baterai tidak tahan lama, interface yang aneh serta kamera yang jelek.

4. Palm Treo Pro

Perangkat ini merupakan Treo pertama dengan HSDPA dengan Wi-Fi serta GPS built in. Sayangnya keypadnya tidak sesuai dengan standar pendahulunya. Kelebihannya memiliki ukuran yang kompak dan ringan, Wi-Fi switch yang nyaman, jack audio 3.5 mm, setup yang mudah dengan PC, banyak pilihan konektivitas dan built-in GPS. Kekurangannya keypad QWERTY tidak sebaik sebelumnya, fingerprint magnet, menggunakan micro-USB bukan mini-USB yang lebih umum digunakan, serta kamera hanya 2MB.

5. Nokia E63

Nokia E63 memiliki kemampuan SMS dan email yang kompeten, tapi pendahulunya E71 lebih baik dan menawarkan lebih banyak fitur. Jika ingin smartphone yang berbeda dari yang lain, E63 yang penuh warna bisa menjadi pertimbangan. Kelebihan E63 memiliki keypad QWERTY serta ada wi-Fi. Kekurangannya tidak ada HSDPA dan GPS.

Australia Izinkan Penggunaan Ponsel di Pesawat

Sabtu, 31 Juli 2010 06:15 WIB
Penulis : Fario Untung

Australia Izinkan Penggunaan Ponsel di Pesawat

MI/Ramdani/vg
Warga Australia sebentar lagi bisa menggunakan telepon genggam mereka selama penerbangan. Sebelumnya, penggunaan mobile phone di atas pesawat dilarang karena dapat menganggu sistem navigasi pesawat. Tapi, teknologi terbaru mengubah ketentuan larangan tersebut.

Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) telah menyetujui penggunaan ponsel setelah berkonsultasi dengan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil.

"Ini merupakan teknologi luar biasa, yang sudah diterapkan dan disetujui. Jika ada penerbangan yang berminat, ini dapat dijadikan opsi sebagai salah satu terobosan terbaru,� ujar juru bicara ACMA Chris Chapman kepada ABC News.

Chapman mengatakan bahwa sistem teknologi terbaru ini dapat digunakan dengan cara menginstal terlebih dahulu pada aplikasi sinyal ponsel. Namun sistem ini tidak dapat digunakan untuk lebih dari satu sinyal provider. Jadi penggunaan ponsel dapat dibatasi untuk pelanggan jaringan telekomunikasi tertentu.

Sejauh ini, hanya satu provider yaitu Aeromobile --salah satu anak perusahaan telekomunikasi Norwegia, Telenor-- yang mampu memberikan pelayanan seperti ini.

Namun, penggunaan sistem tersebut akan dikenakan biaya roaming internasional meski Anda dalam penerbangan domestik. (*/Xinhua/OL-9)

Hati-Hati Kasus Pencurian Data di Situs Jejaring Makin Marak

JAKARTA--MICOM: Berdasarkan laporan Symantec Messaging and Web Security, total phising atau pencurian data pribadi meningkat 52% bulan ini.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan di kedua serangan toolkit otomatis dan website phishing yang unik. Website phishing yang dibuat dengan menggunakan toolkit otomatis meningkat 46% di bulan September.

Pada September 2010, phishing dalam media sosial menyumbangkan sekitar 2% dari keseluruhan phishing. Terdapat 10 merek jejaring sosial terkenal yang terlihat dalam serangan phishing ini. Diantara mereka, mayoritas dari website phishing memalsukan dua merek.

Phishing dari kedua merek gabungan ini mendekati 95% dari keseluruhan phishing dalam media sosial. Diantara delapan merek lainnya, terdapat merek Rusia serta Spanyol. Symantec melihat peningkatan sebesar 38% dalam jumlah phishing pada media sosial dari bulan sebelumnya.

Phiser juga menyasar bank untuk menyebarkan malware. Bank ini melayani pelanggan yang merupakan karyawan pemerintahan serta veteran dan keluarga mereka. Halaman phishing juga meminta pelanggan untuk meng-update akun mereka dengan memberikan informasi pribadi mereka untuk bisa menggunakan sistem login yang baru. Melalui bantuan dari situs phishing, phiser bermaksud untuk menyebarkan malware dan juga mencuri informasi pengguna untuk mendapatkan keuntungan.

Symantec baru-baru ini menemukan upaya phishing pada sebuah merek layanan digital di AS. Merek ini menawarkan layanan berupa TV kabel, Internet, dan Telepon. Fraudster menargetkan pelanggan yang membayar tagihan TV kabel atau Internet mereka secara online.

Berdasarkan laporan Symantec Messaging and Web Security, total volume pesan sampah (spam) pada tanggal 3 Oktober menurun lebih dari 55% dibandingkan tiga minggu sebelum tanggal 12 September.

Symantec melihat volume terendah sejak penghentian McColo pada tahun 2008. Dua kemungkinan yang ada, penurunan volume ini adalah penghentian spamit.com dan penangkapan komplotan Zeus baru-baru ini. Namun, jika setelah penghentian McColo memberi indikasi, volume harusnya kembali secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Spammer terus mengirimkan gelombang pesan baik yang berisi atau mengarahkan ke situs yang berisi malware pada bulan September. Dua serangan besar adalah serangan here you have pada awal September dan pesan palsu LinkedIn pada akhir September. Karena pesan berbahaya (malicious) terus mengotori Internet, keseluruhan volume pesan spam justru berkurang secara signifikan dari bulan ke bulan. (Ant/OL-9)

Waduh Jaringan Seluler Bisa Ambruk di Tahun 2013

JAKARTA--MICOM: Pertama Anda sulit mengunduh video dalam YouTube. Bosan menunggu unduhan tak kelar-kelar, Anda beralih ke Twitter, dan ternyata ini pun lamban. Anda lalu menoleh email, dan ya ampun, lagi-lagi loading-nya lama banget.

Hal itu akan terjadi ketika jaringan telepon seluruh dunia ambruk. Bulan-bulan berikutnya, Anda bahkan akan sangat sulit untuk sekedar menelepon.

Diperkirakan, tiga tahun dari sekarang, saatnya menuju masa kehancuran pertama jaringan telepon. Selamat datang di tahun 2013!

Asumsi ini memang hanya skenario terburuk, tetapi macet totalnya jaringan komunikasi internet di masa dekat nanti memang amat mungkin terjadi.

Jaringan seluler sudah menunjukkan tanda-tanda kemandekan. Ponsel Anda tiba-tiba tak bisa dihubungi ketika sedang berada di tengah kerumunan orang banyak atau pada event-event besar seperti konser musik atau pertandingan olah raga.

Dan masalah ini semakin buruk saja dari hari ke hari. Ponsel pintar yang banyak melahap data, adalah sumber dari masalah ini.

Bagaimana tidak, jaringan komunikasi yang masuk melalui ponsel pintar telah melebihi kapasitasnya karena sibuk menerima dan mengirimkan web pages, email, dan video streaming, 24 jam sehari tanpa henti.

Jika penggunaan perangkat-perangkat canggih seperti itu kian meluas, maka jaringan seluler di seluruh dunia akan macet total pada 2013. Ini terjadi karena layanan inti dari komunikasi jenis ini tergantung kepada komunikasi nirkabel.

Satu-satunya solusi untuk mengatasinya adalah meneliti lagi bagaimana komunikasi mobile disampaikan.

Pemerintah AS dan Eropa saat ini sedang mengatur potongan-potongan (chunk) spektrum gelombang elektromagnetik 5 Megahertz per jaringan per operator, yang digunakan operator di transmiter-transmiter mereka.

Potongan spektrum gelombang elektromagnetik ini berkaitan dengan jalur penerimaan dan pengiriman data lewat transmiter.

Laiknya jalan raya, jalur komunikasi bebas hambatan hanya untuk menghindari terlalu padatnya lalu lintas komunikasi.

Teknologi 3G dewasa ini bisa mengirimkan data 1 bit per detik per 1 Hertz dari potongan spektrum gelombang yang dimiliki masing-masing operator.

Itu artinya, menara BTS yang menggunakan sepasang potongan spektrum gelombang 5 MHz bisa mentransmisikan hanya 6 megabyte data per detik.

Macetnya jaringan seluler tak bisa diperkirakan satu dekade lalu tatkala jaringan 3G belumlah tercipta. Saat itu, pengguna ponsel pintar hanyalah para eksekutif perusahaan lewat BlackBerry mereka, dan jaringan 3G tidak banyak dimanfaatkan oleh mereka.

Kini itu tak terjadi lagi. Modem-modem nirkabel, mempersibuk lalu lintas data sejak diperkenalkan lima tahun lalu.

Kemudian pada 2007, Apple meluncurkan iPhone yang kini sudah terjual 50 juta unit. Tiba-tiba saja, muka-muka baru berseliweran melintasi jalur lalu lintas komunikasi seluler, dan semuanya merampas badan jalur kamunikasi yang telah ada.

Misal, satu video streaming akan menyita bandwidth yang dipakai untuk 100 panggilan telepon. Akibatnya, jalur 3G kini menjadi terlalu padat, khususnya di kota-kota besar di mana banyak orang menggunakan ponsel pintar. Dan saat itu operator telepon seluler akan dibanjiri oleh gelombang keluhan dari pelanggan.

Kemacetan seperti itu tampaknya akan menjadi biasa, menyusul semakin tingginya penggunaan ponsel pintar.

Di Amerika saja, lebih dari 1,5 juta iPhone 4 --versi terakhir ponsel pintar produk Apple-- ludes terjual pada peluncuran perdananya Juni lalu. Sementara ponsel-ponsel berbasis Android buatan Google, kian digemari orang.

Menyusul semakin bertambah banyaknya pengguna ponsel pintar, lalu lintas komunikasi mobil akan meningkat dua kali lipat setiap tahun selama empat tahun ke depan, demikian prediksi perusahaan komputer Cisco.

Itu artinya, kemacetan yang waktu ini terjadi kadang-kadang saja, akan sama sekali macet total di masa mendatang, khususnya di kerumuman-kerumunan besar seperti pada ajang pertandingan olah raga di olimpiade.

Apakah diperlukan jalur tambahan? Dulu, perusahaan ponsel menggunakan teknisinya yang inovatif untuk meningkatkan kapasitas.

Dengan mengambil lompatan dari 2G ke 3G misalnya, para teknisi akan mampu memampatkan 5 sampai 10 kali lebih banyak bit per detik untuk setiap satu Hertz spektrum gelombang elektromagnetik, kata Simon Saunders dari Real Wireless, Inggris.

Itu artinya lebih banyak lagi data yang langsung mempersibuk lalu lintas telekomunikasi.

Banyak operator telepon yang kini optimistis bahwa opsi untuk mengatasi itu adalah memperlebar pita jaringan (bandwidth).

"Jika jumlah kendaraan di jalan bebas hambatan meningkat empat kali tanpa ada jalur tambahan maka segala sesuatunya akan melambat," kata Christopher Guttman-McCabe, Wakil Presiden CTIA - The Wireless Association, Washington DC, membuat analogi.

Oleh karena itu, demikian Christopher, "Kita memerlukan banyak jalur tambahan."

Dengan cara begitu, potongan-potongan spektrum gelombang 5 MHz yang digunakan operator telepon mobil pada transmiter-transmiter mereka, harus dialihkan.

Namun sebelum ini dilakukan, pemerintah mesti membujuk dahulu para operator seluler untuk memanfaatkan jalur-jalur yang belum penuh digunakan.

Ini karena kebanyakan spektrum gelombang 400 MHz dan 3 GHz telah digunakan oleh militer, stasiun televisi, dan komunikasi satelit.

Maka kini adalah saatnya untuk merundingkan lagi pembagian bandwidth seperti mengubah sistem analog pada pembuatan video di televisi, menjadi beralih ke teknologi digital.

Militer AS dan Inggris yang menggunakan spektrum gelombang luas, mesti membagi penguasaan spektrum gelombangnya itu.

Di AS sendiri, Komisi Komunikasi Pemerintah, mengamini rekomendasi ini dengan menyatakan potongan gelombang 500 MHz yang saat ini dikuasai ekslusif oleh militer, menjadi terbuka juga untuk pengguna ponsel.

Sementara otoritas komunikasi Inggris, Ofcom, berencana merealokasikan hampir 300 MHz untuk sejumlah jaringan seluler. Sayangnya, reformasi pita jaringan itu harus menunggu satu sampai sepuluh tahun lagi.

Tapi jika pun spektrum gelombang tambahan itu diberikan sekarang, maka sudah pasti pengguna ponsel pintar siap menyantapnya dengan lahap.

"Sekalipun Anda melipatgandakan gelombang yang tersedia, Anda tetap bakal menghadapi masalah di beberapa tahun kemudian. Permintaan itu tak pernah ada puas-puasnya," kata Stirling Essex dari CRFS, sebuah perusahaan komunikasi Inggris.

David Cleevely, pakar komunikasi nirkabel Inggris, mempertegas hal ini dengan memakai analogi hukum ekonomi. "Para ekonom mengajarkan bahwa saat semuanya digratiskan maka orang akan berlomba menggunakannnya banyak-banyak."

Cleevely menyatakan operator telekomunikasilah yang mesti mendisiplinkan diri. Salah satu perusahaan telekomunikasi dari AS, AT&T yang menawarkan akses internet ke pengguna iPhone, menyepakati usul ini.

Juni lalu, dalam rangka mendisiplikan pengguna dan menegakkan tanggung jawabnya terhadap kesediaan jaringan, perusahaan itu mengumumkan harga baru akses internet via iPhone, masing-masing untuk paket 200 megabyte dan 2 gigabyte dengan harga US$15 dan US$25.

Langkah ini tidak merugikan mayoritas pengguna iPhone, karena dengan cara itu pelanggan juga bisa berhemat. Selain itu dengan cara demikian, AT&T memberi tahu pelanggannya bahwa mereka tak selamanya bisa mengakses data tanpa batas, dengan harga semurah-murahnya.

Masih ada cara lain yang lebih murah namun ekstensif, yaitu menginstal transmiter ponsel di rumah atau kantor.

Transmiter-transmiter itu menjadi semacam router nirkabel dan ditambahkan pada koneksi broadband yang tetap bisa memberi layanan meski berada di luar jangkauan. (Ant/OL-9)

Planet "Mirip Bumi" bertebaran di Jagat Raya

JAKARTA--MICOM: Jagad raya ternyata diselimuti dengan planet-planet yang cocok jadi tempat mahluk hidup, ujar para astronom seperti dikutip dari Dailymail.

Para ilmuwan yang meneliti bintang-bintang serupa dengan matahari menemukan bahwa hampir satu dari setiap empat bintang memiliki planet padat yang seperti bumi.

Banyak dari planet-planet tersebut ada di zona "Goldilocks" atau wilayah yang airnya tidak terlalu panas tetapi tidak juga terlalu dingin, dan dimungkinkan ada kehidupan.

Temuan mereka menunjukkan bahwa kemungkinan ada puluhan miliar planet seperti bumi, ini pun hanya di galaksi kita - dan triliunan planet-planet di seluruh alam semesta, yang bisa dihuni.

Para ilmuwan menghabiskan lima tahun untuk meneliti 166 bintang-bintang yang berjarak hingga 80 tahun cahaya - atau 470 triliun mil dari bumi.

Planet itu sangat jauh dan terlalu kecil untuk dilihat secara langsung dengan menggunakan teleskop, jadi astronom meneliti bintang ketika mereka ditarik gaya gravitasi planet-planet.

Lewat cara ini, selama satu dekade terakhir, setidak-tidaknya 500 planet di luar sistem tata surya telah ditemukan.

Penelitian terbaru, yang dilansir dalam jurnal Science, menemukan bahwa planet mirip bumi ternyata banyak.

Peneliti Dr Andrew Howard, mengatakan dari sekitar 100 bintang mirip matahari, satu atau dua memiliki ukuran planet seperti Jupiter. Kira-kira enam planet memiliki ukuran seperti Neptunus, dan sekitar 12 memiliki ukuran super dari Bumi, antara tiga hingga sepuluh kali massa Bumi.

"Jika planet yang dicari adalah antara satu setengah dan dua kali massa bumi, kami memprediksikan ada sekitar 23 untuk setiap 100 bintang," tambah Dr Howard, dari Universitas California Berkeley.

Teknik itu hanya dapat mendeteksi planet yang mengorbit dekat dengan bintang, jadi jumnlah sebenarnya lebih banyak lagi.

Satu dekade lagi, metode baru pendeteksian planet dan teleskop yang lebih mumpuni dapat segera mengungkap lebih jelas planet-planet mirip bumi itu, ujar para ilmuwan.

"Hasil ini akan mengubah pandangan para astronom mengenai bagaimana planet terbentuk" tutur peneliti professor Geoffrey Marcy, yang merupakan salah satu pemburu terdepan planet-planet.

Bulan lalu, para astronom mengumumkan penemuan dari planet yang paling menyerupai bumi - sebuah planet berbatu tiga kali lebih besar dari bumi, mengorbit pada sebuah bintang berjarak 20 juta tahun cahaya.

Planet itu tampaknya memiliki lapisan asmosfer, gaya gravitasi seperti di bumi - dan bisa jadi memiliki aliran air pada permukaannya. (Ant/OL-9)

pesawat nasa bertemu komet

Pesawat NASA Bertemu Komet

AP/NASA/pj
LIMA tahun setelah pesawat ruang angkasa NASA membombardir komet, kejadian serupa terulang kembali pada Kamis (4/11). Tapi, kali ini tidak akan ada tumbukan.

Dengan kecepatan 27.000 mil/jam (43.451 km/jam), pesawat Deep Impact akan melewati sebuah komet kecil sepanjang 435 mil (696 km). Selama pertemuan itu, akan didapat gambaran komet Hartley 2. Ini sekaligus menandai kelima kalinya inti komet terlihat dari dekat.

Para ilmuwan berharap pesawat ruang angkasa tersebut akan membantu mereka lebih memahami perbedaan sejumlah komet. Benda berekor ini sendiri merupakan bagian es yang tersisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Dengan mempelajari komet diharapkan bisa menjadi petunjuk tahapan Bumi dan semua planet terbentuk dan berkembang. "Kita akan melihat gambaran dunia yang belum pernah dilihat sebelumnya, polos dan sederhana," kata ilmuwan yang ikut dalam misi tersebut, Jessica Sunshine, dari Universitas Maryland.

Pertemuan tersebut sebenarnya merupakan misi ulangan untuk Deep Impact. Ini dirancang sejak tabrakan kosmik pada 4 Juli 2005. Ketika itu sebuah tembaga ditembakkan dan menabrak komet Tempel 1.

Tabrakan berkecepatan tinggi itu memuntahkan puing awan ke ruang angkasa. Hasil ini merupakan perkiraan pertama tentang interior komet.

Setelah menghabiskan US$ 333 juta, NASA merancang ulang misi baru untuk mengunjungi komet lainnya menggunakan Deep Impact. Seharusnya misi ini ditargetkan pada 2008 untuk komet Boethin.

Sayang, komet yang dituju tak bisa ditemukan. Para ilmuwan berteori kemungkinan komet tersebut telah terpecah menjadi potongan-potongan kecil. (AP/OL-5)